Friday, March 17, 2017

Mengapa Kelinci saya Tiba-tiba Mati Mendadak?

Mengapa Kelinci saya Tiba-tiba Mati Mendadak?

Merawat Kelinci. Sudah berapa sejak terakhir kali saya menulis artikel tentang kelinci, maklum semangat berbagi sedikit berkurang karena ada beberapa masalah dan kendala di peternakan kelinci saya, apalagi tiba-tiba beberapa kelinci saya mati mendadak tanpa ada perubahan perlakuan yang terlalu mencolok. Pusing dengan masalah ini akhirnya saya berkonsultasi dengan seorang dokter hewan yang ditunjukan oleh dinas peternakan di wilayah saya yang sengaja disediakan untuk para peternak, sekalian melayani pertanyaan dari beberapa teman yang masuk di Blog ini yang menanyakan penyebab utama mengapa kelincinya mati mendadak sebanyak 7 ekor. Benarkah kematian kelinci-kelinci disebabkan oleh wabah kelinci tersebut sehingga kematian tiba-tiba pada ternak kelinci langsung dalam jumlah yang banyak.

Pada awalnya saya juga berfikiran sama dan menuduh ada wabah penyakit baru dari ternak kelinci, namun ketika saya kembai berfikir, pertanyaan yang tersisa mengapa hanya pada kelinci ang sedikit agak gurs yang meninggal sedangkan kelinci-kelinci dengan berat ideal cenderung lebih tahan dari penyakit mati medadak. Setelah konsultasi dengan dokter, kata beliau ada tiga penyebab kematian mendadak dari 7 ekor, tersebut, semoga paparan saya di bawah ini dapat memabntu para peternak kelinci lainnya.

Mengapa Kelinci saya Tiba-tiba Mati Mendadak? hewan kelinci cantik dna manis


Kelinci kurus lebih rentang Mati Mendadak - sebagaiman peternak kelinci lainnya, tentu saja sangat sulit untuk melakukan kontrol ke seluruh kelinci yang ada. kelinci kurus adalah kelinci yang mengalamai gangguan pertumbuhan karena daya saing dari kelinci tersebut sejak kecil dengan saudara-saudara lainnya tidak begitu baik, dengan kata lain kejadian ini adalah kejadian alamiah dan merupakan seleksi alam yang sudah terjadi jauh sebelum manusi amulai beternak kelinci. 

Kesalahan ini kemudian tidak dapat ditangani oleh para peternak kelinci terutama peternak kelinci kecil seperti yang saya yang hanya mengandalkan diri sendiri sebagai kontrol penuh dalam beternak kelinci sedangkan dua pekerja lainnya hanya membantu memberi makan, membersihkan kandang, dan mencari pakan rumput alami sehingga laporan tentang kelinci tidak begitu detail saya dapatkan, kecuali pada kasus kematian. 

Kesalahan pertama yang saya lakukan adalah tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sortir pada kelinci pada usai-usai tertentu, bukan karena tidka paham sistem pensortiran tetapi karena jumlah ternak yang sudha cukup besar sehingga upaya melakukan sortir hanya say lakukan pada saat proses pemindahan ke kandang baterai setelah kelinci sudah berhenti di sapih oleh sang induk. Proses dan upaya penimbangan kelinci sudah jarang saya lakukan terutama pada variatis kelinci yang sudah umum saya ternakkan. 

Kesalahan kedua adalah kelinci-kelinci yang harusnya mendapatkan perhatian khusus hanya mendapatkan perlakuan biasa. Kelinci-kelinci ini kemudian tumbuh menjadi kelinci yang rentang terkenal wabah dna penyakit ringat yang ternyata berdampak buruk bagi kesehatan kelinci. Kematian mendadak kelinci ini kemudian muncul pad asata pertangahan musim hujan dimana suhu semkain turun dan banyak rumput yang dihinggapi penyakit. Kelinci yang bertubuh gemuk jauh lebih bertahan dibandingkan dengan kelinci yang bertubuh kurus akibatnya kematian pada hampir seluruh kelinci berukuran kurus seolah-olah disebabkan oleh wabah ganas, padahal hanya karena kurang perhatian.

Solusi - Solusi sementara yang saya lakukan melakukan pendataan ulang untuk seluruh kelinci yang memiliki ukuran tubuh tidak ideal terutama yang kurus, kemudian dilakukan penanganan khusus seperti kualitas pakan dan juga air, agak berat memang, namun harus dilakukan untuk memastikan kematian tersebut hany adisebabkan oleh daya tahan tubuh kelinci kurus yang lebih rentang. 

Solusi berikutnya adalah melakukan sortir yang teratur pada setiap fase pertumbuhan kelinic, solusi ini masih dalam bentuk perencanaan karena tentunya akan dibutuhkan tambahan tenaga baru yang tentu saja akan menambah biaya produksi, nah maslaah ini sedikit perlu disikapi lebih baik karena baik kematian mendadak kelinci dna penambahan pegawai baru sama-sama memakan biaya produksi. Pertimbangan kembali pada sistem untung rugi mengingat bukan cuman kelinci ternak saya yang butuh makan, saya dan anak istri saya juga butuh makan.

Related Posts

Mengapa Kelinci saya Tiba-tiba Mati Mendadak?
4/ 5
Oleh