Tidak peduli seberapa keras manusia mencoba, mereka tidak akan pernah bisa menyamai keindahan, misteri, dan kemegahan yang diciptakan Tuhan. Manusia dapat menanam bibit, menyiraminya namun manusia tak dapat membuat bibit itu tumbuh dan tak dapat membuat bunga mekar.
Strelitzia adalah genus dari lima spesies tanaman perenial, dalam famili Strelitziaceae, asli Afrika Selatan. Genus ini dinamai dengan nama kadipaten dari Mecklenburg-Strelitz, kelahiran Ratu Charlotte dari Inggris. Sebuah nama umum dari genus ini adalah bunga/tanaman burung surga, karena kemiripan bunga dengan burung surga. Di Afrika Selatan bunga ini umumnya dikenal sebagai bunga crane dan ditampilkan di balik koin 50 sen. Ini adalah Bunga Resmi Kota Los Angeles dan dua spesies, Strelitzia nicolai dan Strelitzia reginae sering ditanam sebagai tanaman rumah.
Caleana major, Anggrek Bebek Terbang, adalah anggrek kecil yang ditemukan di Australia timur dan selatan. Tanaman ini memiliki bunga yang luar biasa, menyerupai bebek yang sedang terbang. Bunga merupakan atraktan serangga, seperti sawflies jantan yang menyerbuki bunga dalam proses yang dikenal sebagai pseudocopulation. Pada tahun 1986 anggrek ini adalah fitur pada prangko Australia.
Nama terdengar cukup suci, tetapi semua bagian dari tanaman ini beracun jika tertelan. Apa yang bisa terjadi? Kelumpuhan, kebingungan, diare, migrain, halusinasi dan kematian. Dengan kata lain, tidak begitu begitu suci.
Bunga nasional Zimbabwe, tanaman berbunga yang tidak biasa ini adalah asli daerah tropis Asia dan Afrika dan milik keluarga Colchicaceae. Lily Api biasanya tumbuh sebagai tanaman pemanjat tuberous dan menghasilkan bunga berwarna merah atau kuning yang tidak biasa dengan tepi bergelombang. Dan Alicia Keys pun mungkin berkata, "This flower’s on fire…!"
Dinamakan demikian karena bunga berwarna pink, berbentuk hati ini punya ujug menjuntai kecil yang mirip dengan tetesan darah, tanaman ini tumbuh di berbagai belahan dunia untuk tujuan hias. Tapi awas! Mereka beracun jika ditelan dan dapat menyebabkan iritasi kulit, sehingga jangan main-main dengan bunga ini.
Atau Physalis alkekengi ini adalah tanaman hias populer, meskipun dapat menjadi invasif dengan sistem akar lebarnya menyebar mengirimkan tunas baru sampai agak jauh dari tempat awalnya ditanam. Tanaman ini juga digunakan sebagai makanan dan pengobatan. Buah kering dari P. alkekengi disebut sebagai bunga emas dalam sistem pengobatan yunani, dan digunakan sebagai diuretik, antiseptik, korektif hati, dan obat penenang
Amorphophallus titanum
Bunga bangkai raksasa ini merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya.
Bunga bangkai raksasa sering dipertukarkan dengan patma raksasa Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Bunga bangkai sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Di Amerika, bunga yang muncul seringkali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung. Uniknya banyak pengunjung datang untuk "menikmati bau"nya.
Ballerina Orchid
Anggrek Ballerina (Caladenia melanema) adalah Anggrek kecil yang mencolok, yang ditemukan terutama di Australia. Sayangnya, itu anggrek ini semakin jarang akibat hewan-hewan perumput seperti kelinci dan kanguru, namun upaya penelitian telah dilakukan untuk menyebarkan populasinya. Serombongan 'penari kecil!'
Psychotria Elata
Juga dikenal sebagai "Bibir PSK" tanaman ini tampaknya telah berevolusi menjadi bentuknya saat ini untuk menarik penyerbuk, termasuk Kolibri, kupu-kupu, dan mungkin juga laki-laki jomblo yang kesepian ... :)
Aconitum
Jangan tertipu oleh warna-warna cantik! Bunga ini - juga dikenal sebagai "Helm Setan" atau "Ratu dari Semua Racun" - adalah, seperti yang Anda duga, begitu berbahaya.. Dalam kondisi apapun, jangan sampai memakannya karena "dalam dosis besar maka akan berakibat kematian seketika."
Tacca Chantrieri
Bukan, ini bukan kelelawar, tapi kelihatannya cukup keren, bukan? Tacca Chantrieri sebenarnya adalah spesies bunga dalam famili ubi jalar (yam) yang memiliki bunga hitam dan "kumis" panjang yang dapat tumbuh hingga 28 inci.
Torch Ginger
Seperti namanya, Anda bisa makan yang satu ini, meskipun memakannya langsung dari tanah tidak dianjurkan. Dikenal sebagai "bunga kantan" di wilayah asalnya Malyasia, tunas sering diiris atau diparut, dan merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam masakan Malaysia di mana ia digunakan sebagai bumbu (tentu setelah dibersihkan).
Anggrek Monyet
Nama ilmiahnya adalah Dracula simia, kata terakhir menunjuk pada fakta bahwa anggrek luar biasa ini memiliki kemiripan dengan wajah monyet. Dracula (genus) bagian depan dari namanya mengacu pada karakteristik yang aneh dari dua taji sepal yang panjang, mengingatkan pada taring seorang bangsawan Transylvania dari film fiksi yang terkenal.
Huernia oculata
Terlepas dari kenyataan bahwa bunga ini menarik lalat (untuk penyerbukan) dengan memancarkan bau seperti bangkai, beberapa penduduk di Ethiopia selatan memakannya dengan segumpal sorgum, dan rasanya relatif enak dan tidak memiliki efek samping yang tidak menyenangkan bila direbus dan dikonsumsi.
BUNGA-BUNGA INDAH YANG TERNYATA BERACUN
4/
5
Oleh
Unknown