panduan ternak hamster |
panduan ternak hamster |
- Pemilihan corak hamster : Hamster memiliki beragam jenis dengan ciri-cirinya masing-masing. bagi kalian yangbaru akan mencoba beternak hamster, kami sarankan mulailah dengan jenis campbel karena harganya tergolong murah ataupun juga perawatannya mudah, namun hamster jenis ini cenderung galak. Selain campbel, jenis winter white serta pearl bisa kalian gunakan sebagai dasar dari ternak hamster. Jenis ini tergolong jinak ataupun juga harganya tidak terlalu mahal. untuk memilih indukan yang baik, pilihlah dari kelincahan hamster tersebut dan juga nafsu makannya. lain dari itu, untuk indukan jantan, tetapkanlah yang mempunyai bokong yang besar ( konon ciri tersebut menyuruh hamster tersebut subur).
- Kandang : Untuk beternak hamster dengan biaya yang minimal, kite-kite dapat mendayagunakan box bekas es krim maupun aquarium atau benda lainnya yang sekiranya hamster tidak dapat lepas dari tempat tersebut. akan tetapi jika kalian memiliki dana yang cukup, bisa juga melakukan kandang hamster yang ratusan juta didagangkan di toko. Sebagai alas kandang hamster, kita dapat menggunakan serbuk kayu maupun pasir. Hal ini bertujuan agar kandang tidak bau karena keringat ataupun kencing dari hamster. Alas tersebut juga berfungsi untuk membersihkan bulu-bulu hamster agar selalu terlihat rapi. Selain itu, kebersihan kandang juga bagaimanapun juga dijaga. Bersihkan sungguh-sungguh enggak satu minggu sekali dan juga ganti serbuk kayu maupun pasir yang digunakan sebagai fondasi.
- Makanan : Hamster merupakan jenis hewan yang memakan biji-bijian. bagi memulai peternakan, kita-kita dapat menggunakan makanan kemasan eksklusif hamster yang banyak dijual ditoko-toko hewan. selain itu kita dapat juga memberinya variasi makanan seperti tauge, jagung, kuaci, dan beberapa jenis biji-bijian. Namun untuk makanan tersebut kami harus membatasinya. Tauge memang baik untuk kesuburan induk hamster, tapi terlalu banyak mengkonsumsi tauge dan juga jagung dapat mengakibatkan abu hamster menciptakan encer sehingga dapat menjadi sarang penyakit dan juga membuat bulu hamster menjadi basah.
- Perkawinan : Hamster sama dengan model hewan yang suka poligami. Dalam hal ini, kita dapat mengawinkan satu indukan dengan beberapa induk betina. Namun sebaiknya masing-masing induk betina dipisahkan kandangnya bagi mengantisipasi perkelahian. Apabila salah eka induk betina telah hamil, kita dapat memindahkan induk jantan ke kandang betina yang lain.
- pemeliharaan setelah kehamilan : Ciri-ciri hamster hamil dapat kita lihat dari bentuk perutnya yang membulat dan juga juga perilakunya yang agresif. bila terlihat tanda-tanda tersebut, segera pisahkan induk jantan serta biarkan induk betina sendirian. Hamster dapat melahirkan sekitar 8 ekor bayi. diwaktu anak hamster lahir, putuskan makanan serta minuman bagi sang induk selalu tersedia dan juga tempatkan kandang di tempat yang jauh dari keramaian. Hal ini karena hamster akan memakan anaknya disaat makanannya habis dan juga merasa terganggu oleh lingkungan kisaran. Selain itu, jangan sudah memindahkan bayi hamster dan juga memebersihkan kandang selama bayi tersebut berusia kurang kian satu bulan agar sang induk selalu merawat bayi-bayinya.
Demikian beberapa tips yang kami ajukan di artikel cara Ternak Hamster Yang benar Dan baik untuk Pemula. Selamat mencoba....
panduan ternak hamster
4/
5
Oleh
Unknown